Krypton (Kr)
No. Atom : 36
Kondisi : Gas
Titik Didih : 119,93 K (-153,22 C)
Titik Leleh : 115,78 K
(-157,36 C)
Kryton adalah Gas urutan ke 7 terbanyak di atmosfir, Kryton dibuat dan dipisahkan dari udara cair, dan tidak disebarkan secara bebas untuk kegunaan komersial. Krypton bisa digunakan juga untuk pengisi lampu energi tinggi karena intensitas cahayanya tinggi.
- Sejarah
- Sumber
- Sifat-Sifat
- Isotop
- Kegunaan
Ditemukan oleh Sir William Ramsay dan M.W. Travers pada 1898
Diisolasikan di London, UK
Berasal dari bahasa Yunani ‘kryptos’ yang berarti Tersembunyi
Krypton ditemukan saat masa dimana peneliti sedang gencarnya meneliti gas yang ada di atmosfir.
Krypton didapat dengan cara likuifasi dan pemisahan udara karena di udara ada kandungan Krypton walau dengan kadar yang kecil
Krypton dapat dihasilkan dari reaksi nuklir sisa dari radio aktif
Sifat Krypton tidak jauh berbeda dengan gas mulia lain, Krypton tidak berwarna, tidak berbau, dan strukturnya padat.
Tidak ada Krypton alami yang bersifat Radioaktif, hanya Krypton yang terbentuk dari proses nuklir yang besifat radioaktif dan berbahaya bagi makhluk hidup.
Isotop dari Krypton terbentuk dari hasil penangkapan elektron dari unsur yang memiliki terlalu banyak proton namun tidak bisa mempunyai energi yang cukup untuk mengeluarkan positoron.
Jika perbedaan antara atom utama dan atom anakannya adalah kurang dari 1,022 MeV, pengeluaran positoron tidak dapat dilakukan dan penangkapan elektron satu-satunya jalan untuk stabil. Sebagai contoh, Rubidium-83 bisa berubah menjadi Krypton-83 dengan penangkapan elektron. Perbedaan energi antara keduanya hanya 0,9 MeV.
Dalam kasus diatas, biasanya Elektron pada kulit K atau L, ditangkap oleh proton didalam inti atom, membentuk neutron dan neutrino. karena proton berubah menjadi neutron, proton dalam inti berkurang 1, karena perubahan bilangan proton, maka atom berubah menjadi unsur lain.
78 Kr
Kelimpahan 0,35 % di alam
79 Kr
Sintetik (Diciptakan di Laboratorium)
80 Kr
Kelimpahan 2,25 % di alam
81 Kr
Sintetik (Diciptakan di Laboratorium)
82 Kr
Kelimpahan 11,6 % di alam
83 Kr
Kelimpahan 11,5 % di alam
84 Kr
Kelimpahan 57 % di alam
85 Kr
Sintetik (Diciptakan di Laboratorium)
86 Kr
Kelimpahan 17,3 % di alam
Krypton digunakan dalam lampu Flourescent, lampu flash, UV Laser, dan berbagai peralatan yang membutuhkan cahaya intensitas tinggi.