Gas Mulia (Noble Gases)
Sebagaimana telah dijelaskan sedikit di halaman depan tadi, gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golonggan XIII yaitu kolom paling kanan dari tabel periodik.
Noble Gas ditranslasikan dari bahasa Jerman, EDELGAS, pertama kali digunakan oleh HUDO ERDMANN untuk menerangkan kadar reaktivitas yang amat rendah. Sebagaimana digunakan bagi LOGAM MULIA Emas yg dihubungkan dengan kekayaan/kebangsawanan (Nobility)
Gas Mulia (Noble Gases) adalah grup dari Unsur Kimia degan karakteristik yang mirip :
- Memiliki Konfigurasi Elektron yang stabil
- Memiliki elektron terluar sebanyak 8 (Oktet) kecuali Helium yg stabil dengan 2 elektron (Duplet)
- Sangat sukar membentuk senyawa, sukar bereaksi.
- Satu-satunya kelompok gas yang partikelnya atom tunggal, bukan molekul
- Dibandingkan dengan unsur-unsur yang seperiode, gas mulia memiliki energi ionisasi paling besar. (Sukar melepas elektron)
- Keelektronegativan nol (Tidak mempunyai kecenderungan menangkap elektron)
- Gas Mulia TERBANYAK di JAGAT RAYA adalah Helium
Gas terbanyak di Jagat Bumi Nitrogen (76%) namun GAS MULIA terbanyak adalah Helium
Sedangkan Gas mulia terbanyak di Udara adalah Argon - Gas Mulia didapatkan dengan cara distilasi udara yang dicairkan.
Berikut adalah contoh warna beberapa unsur Gas Mulia dalam lampu neon.
Radon (Rn) tidak bisa dibuat pencahayaan karena Radon adalah Gas Radioaktif yang berbahaya.